Karanganyar. Sebuah aksi unik yang dilakukan Pemerintah
Desa Berjo, Ngargoyoso beberapa waktu lalu menjadi sorotan media massa. Sebuah tempat wisata Telaga Madirda diubah
menjadi tempat karantina bagi para pemudik khusus warga setempat.
Menurutu
Kepala Desa Berjo, Suyatno, dalam realesenya mengungkapkan,” Langkah
yang kita lakukan ini sebagai salah satu bentuk peran Pemerintah Desa Berjo dalam
pencegahan penyebaran covid-19 dilingkungan setempat. Dengan mengalih fugsikan
Telaga Madirda menjadi pulau Karantina khusus bagi pemudi untuk sementara
waktu.”
Pemerintah
Desa Berjo menjadikan Telaga Madirda sebagai pulau karantina karena memang
kegiatan wisata di Telaga Madirda ditutup total
semenjak adanya pademi covid-19. Dan untuk menyiapkan fasilitas ini Pemerintah
Desa Berjo menggunakan alokasi dana desa sesuai aturan yang sudah di tetapkan
oleh pemerintah.
“Persiapan
ini mulai dilakukan pemdes pada hari Minggu, (5/5). Dengan memasang 12 tenda
dilengkapi dengan fasilitas tidur, kamar mandi, mushola dan juga disiapkan
tempat jenguk bagi keluarga pemudik. Tentunya dengan standar social distancing
yang sudah ditentukan,”ungkapnya.
Selain
menyiapkan pulau karantina di Telaga Madirda. Pemdes Berjo juga melakukan
antisipasi dengan membangun posko di setiap pintu masuk desa Berjo dengan total
5 posko dan dijaga oleh para relawan dari wilayah desa Berjo. Di posko tersebut
semua yang mau masuk wilayah desa Berjo dilakukan pendataan dan juga cek suhu
tubuh.
“Semua
tindakan antisipasi pencegahan ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Dan
kita berharap agar dengan semua ini tidak ada penderita covid-19 di wilayah
desa Berjo,“ pungkasnya.
Editor; Agus Yulianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar