Karanganyar. Rasa simpati mendalam atas wabah Covid-19 terus mengalir dari berbagai
kalangan terutama lembaga pendidikan. Kepedulian itu ditunjukkan dengan terus
memberikan dukungan dan bantuan bagi warga yang terdampak. SMK Wikarya
Karanganyar sebagai sekolah swasta unggulan di kabupaten Karanganyar ikut
peduli dan ambil peran mencegah penyebaran covid-19. Menurut Kepala Sekolah SMK
Wikarya Karanganyar, Sularmi, pada Selasa (21/4/2020), Peran yang dilakukan SMK
Wikarya Karanganyar dalam proses pembelajaran dalam jaringan (daring) para guru
diwajibkan untuk menyisipkan materi tentang pencegahan covid-19 seperti pola
hidup bersih untuk dilakukan para siswa selama di rumah. Selain itu juga
melakukan penyemprotan disenfektan yang bekerjasama dengan SAR dan DAMKAR
Karannganyar di lingkungan sekolah dan lingkungan warga di sekitar sekolah.
Untuk kegiatan yang kedua kalinya ini SMK Wikarya Karanganyar membagikan
sembako pada warga yang membutuhkan khususnya kepada orang tua yang sudah
lanjut usia dan yang terdampak PHK juga ekonomi menengah ke bawah pada,Selasa,
(21/4/2020)ket. Photo Perwakilan Guru SMK Wikarya Karanganyar Membagikan Sembako pada Lansia
“Kegiatan peduli
covid-19 ini merupakan untuk yang ke dua kalinya. Pertama kami mengadakan
penyemprotan di sekolah dan di daerah yang berdekatan dengan sekolah. Untuk
yang kedua ini kami berbagi sembako. Sembako ini merupakan hasil dari donasi
sebagian dari guru dan karyawan. Juga ada beberapa pihak dari luar yang juga
turut berpartisipasi. Bentuk sembako yang kami bagikan berupa beras 5 kg, gula
1 kg, Mie Rebus 5 bungkus, masker 5 pics, hand soap, detergen, karbol, sabun
cuci piring dan strong acid,” ujarnya, pemlik Catering Chasanah tersebut saat
ditemui di ruang kerjanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Triwanto, ketua panitia
pelaksana dan selaku Waka Kesiswaan, “Alhamdulillah dengan dibuka posko
covid-19 ini semoga masyarakat di sekitar bisa terbantu. Dari sumbangan yang
masuk kami berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp. 2.550.000,- dalam bentuk uang. Selain itu juga ada dalam
bentuk bantuan berupa barang dan sembako. Kemudian dari dana yang masuk kami
wujudkan dalam bentuk barang berupa sembako, masker dan handsanitizer. Sembako
yang kami bagikan sebanyak 45 kantong sembako,” jelasnya ketika dihubungi
melalui Whatshaap, Selasa, (21/4/2020).
Ia juga melalui pesan via Whatshaap mengucapkan terima kasih pada para guru dan
karyawan juga para donatur dari luar sekolah yang saat ini Work From Home
(MFH) karena sudah ikut berbagi. Semoga apa yang diberikan mendapatkan
keberkahan dari Allah swt.
Sejak digagas kegiatan peduli covid-19 ini para guru dan
karyawan SMK Wikarya Karanganyar sangat antusias sekali. Dalam menghadapi
covid-19 ini perlu adanya kerjasama antar berbagai pihak. Tidak boleh egois
satu sama lain. SMK Wikarya Karanganyar berupaya untuk menjadi yang terdepan
terhadap rasa kepedulian terhadap sesama. Pedistribusian sembako ini dilakukan
di desa Bibis, Jungke, Lalung, Jaten dan Cerbonan.
Sularmi juga menambahkan,“Semoga bantuan yang kami
berikan ke pada warga bisa memberikan manfaat. Para warga di sekitar lingkungan
sekolah SMK Wikarya Karanganyar selalu sehat dan mendapatkan perlindungan dari
Allah swt.,” pungkasnya.(red/am)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar