Solo. Di tengah wabah pademi covid-19 tidak menyurutkan
kreativitas anak muda untuk menggelar acara di bulan Ramadan.. Salah satunya penulis
dan pemilik Penerbitan Buku Ngadiyo menggelar acara bertajuk Ramadan Literary
Festival pada 24/4-15/5 /2020 secara daring. Ketika dihubungi
reporter kbmsoloraya, Sabtu (25/4) penulis buku Diplomasi Cinta
mengungkapkan bahwa rangkaian acara ini untuk menyemarakkan bulan Ramadan
ditengah wabah covid-19. Salah satu acara yang sudah digelar pada Sabtu (25/4) berupa
obrolan buku Penjara Perempuan yang ditulis oleh Arif Yudhistira yang diterbitkan
oleh Diomedia, “Saat ini isu perempuan selalu hangat diperbincangkan. Sosok
perempuan menjadikan tema menarik untuk mengulik keberadaan atau eksistensi
perempuan yang memiliki kekuatan,” katanya salah satu alasan menggelar obrolan
buku Penjara Perempua ketika dihubungi melalui Whatshaap.
Penerbit Diomedia menerbitkan buku beragam
genre. Mulai dari antologi memoar, buku fiksi, dan pendidikan. Acara Ramadan
Literary Festival ini fokus pada Pasar Buku Daring dan Bicara Literasi.
“Narasumber dalam acara ini diisi oleh para
penulis dari penerbit diomedia. Selain itu jadwal acaranya pun sewaktu-waktu
juga bisa berubah. Melihat situasi dan kondisi keadaan saat ini,” pungkasnya.
(red/ags)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar