VEGETARIAN; IDEALISME SEORANG PEREMPUAN
(Kepedulian terhadap sesama makhluk hidup)
Agus Yulianto
Judul Buku : Vegetarian
Penulis : Han Kang
Penerjemah: Dwita Rizkia
Penyunting : Anton Kurnia
Diterbitkan : PT Bentara Aksara Cahaya
Tahun terbit : Cetakan 1, Februari 2017.
Membaca novel Vegetarian yang ditulis oleh Han Kang, penulis perempuan asal Korea ini saya di bawa ke dalam sebuah dunia yang berbeda. Saya akui baru pertama kali membaca novel yang bernuansa gelap (vulgar). Meskipun begitu, saya mencoba mengambil satu sisi positifnya. Dari sebuah kegelapan saya belajar makna dari kehidupan.
Novel Vegetarian bercerita tentang seorang perempuan yang bernama Young Hye (yang sudah berumah tangga) suatu hari dia terbangun dari mimpinya tiba-tiba gaya hidupnya berubah menjadi seorang Vegetarian. Tentu saja hal ini membuat kaget suaminya bahkan keluarganya Young Hye, terutama ayahnya yang sangat menentang keras gaya hidup anak perempuannya sebab ayahnya Young Hye seorang veteran pemakan daging. Tentu saja gaya hidup Young Hye sangat bertolak belakang dengan adat istiadat di dalam keluarganya yang menjadikan daging sebagai makanan pokok.
Suami Young Hye pun gerang melihat kondisi istrinya yang tidak masuk akal. Hidangan makan malam yang disiapkan istrinya hanya berisi selada, kecap khas Korea, sup rumput laut tanpa daging sapi maupun kerang, dan kimchi. Bahkan di dalam kulkasnya pun yang ada hanya tepung, bubuk cabai, cabai hijau, dan satu plastik putih yang berisi bawang putih yang sudah dihaluskan. Tentu saja suaminya protes keras terhadap perilaku istrinya yang terlalu egois. Meskipun suaminya sendiri menyadari pola hidup vegetarian saat ini sedang menjadi tren. Orang-orang memutuskan menjadi vegetarian karena ingin memperbaiki kondisi tubuhnya dan juga ingin sehat serta berumur panjang selain itu juga ingin melindungi lingkungan. Suaminya sangat heran sekali dengan perilaku istrinya memutuskan diri menjadi seorang vegetarian bukan karena ingin menurunkan berat badan akan tetapi karena dari sebuah mimpi yang dialaminya. Isi mimpinya kebanyakan deskripsi mengenai sesuatu yang horor dan mencekam; yang mendiskripsikan sosok seorang dengan mulut, tubuh dan sekujur pakaian yang berlumuran darah.
Hingga suatu hari terjadilah sebuah percecokkan di keluarganya Young Hye karena melihat perubahan yang tidak wajar terhadap dirinya. Hal itu terjadi ketika mereka makan malam bersama di rumah orang tua Young Hye. Terutama ayahnya yang sangat menentang keras pola hidup anaknya itu sampai ayahnya menjejalkan sepotong daging ke mulut Young Hye. Akibatnya Young Hye pun memberontak keras, melepehkan daging itu sampai dia menyayat tangannya sendiri. Dari hal itulah idealisme seorang perempuan yang begitu kuat sekali ingin mempertahankan sesuatu yang sangat dia minati meskipun ditentang keluarganya sendiri.
Akibat idealisme seorang Young Hye mengakibatkan tubuhnya menipis seperti papan, barangkali yang tersisa hanya kulit dan tulang sedikit daging atau lemak di dalam tubuhnya. Ia pun masuk rumah sakit. Tidak hanya kesehatan tubuhnya, tetapi juga mentalnya, serta hubungannya dengan orang-orang terdekat terutama rumah tangganya pecah belah pasca dia memutuskan untuk menjadi seorang vegan. Dari hal itu saya dapat mengambil sebuah kesimpulan perubahan yang terjadi secara tiba-tiba pada diri Young Hye merupakan sebuah bentuk protes terhadap sebuah kekerasan terhadap perempuan maupun kepada hewan. Hal ini bisa dilihat ketika Young Hye memutuskan untuk tidak memakan daging. Daging merupakan sebuah simbol penolakan bahwa manusia itu hidup dengan mencabut nyawa makhluk lain.
Novel Vegetarian ini ditulis dengan narasi yang sangat santai dan pelan saya sangat menikmati membaca novel ini dari awal sampai akhir. Saya di bawa masuk ke alam pikiran dan perasaan karakter tokoh-tokohnya dengan tujuan untuk mencari tahu keganjilan-keganjilan yang di simpan dan di sembunyikan satu sama lain oleh tokoh-tokohnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar